KLIRONG – Dalam rangka memeriahkan HUTnya yang ke-45 MTsN Klirong menyelenggarakan berbagai kegiatan. Kegiatan ini dilaksanakan selama tiga hari, dimulai hari Sabtu (23/5 ) dengan lomba tari Kuda Lumping tingkat SD/MI, Senin (25/5) dengan kegiatan Pawai Ta’aruf Sepeda Santai, sampai dengan Selasa (26/5) dengan kegiatan Semakan Al Quran, Lomba Tumpeng, dan Tasyakuran HUT sekaligus Peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW sebagai puncak acaranya. Peringatan HUT ini mengusung tema “Wujudkan Insan yang Cerdas, Bijak, Terampil, dan Berakhlakul Karimah”.
LOMBA TARI KUDA LUMPING
Lomba Tari Kuda Lumping diselenggarakan pada hari pertama. Penyelenggaraan lomba ini bertujuan untuk dapat melestarikan kesenian daerah dalam lingkup yang lebih kecil. Pada zaman penyebaran Islam kesenian kuda lumping ini dijadikan sebagai media dakwah oleh wali sanga. Kegiatan ini juga untuk menumbuhkan kreativitas anak-anak didik di tingkat SD/MI sebagai peserta lomba yang dapat memberikan motivasi bagi peserta didik MTsN Klirong.
Kegiatan lomba ini dimulai dan dibuka oleh Kaur Humas, Fuad Hasim, M. Pd.I. pada pukul 08.30 setelah para peserta lomba melaksanakan daftar ulang. Acara dilanjutkan sambutan kepala madrasah, memasuki acara yang ketiga adalah lomba tari Kuda Lumping dengan diawali nomor undi 2 dari SDN Gebangsari. Selanjutnya tampil grup dari SDN Bendogarap, SDN Gadungreja, SDN Grogol Beningsari, SDN 2 Klirong, SDN Pandanlor, SDN 3 Kedungsari, SDN Klegenreja, SDN Munggu, SDN Tanggulangin, SDN Kaliwungu, SDN 1 Klirong, SDN Jatimalang, dan SDN Kuwarasan.
Dari 21 grup yang mendaftar, yang dapat menampilkan tari kreasinya hanya 14 grup. Penampilan grup tari yang meriah ini dimenangkan oleh Grup Tari Kuda Lumping dari SD Negeri Kuwarasan sebagai juara 1, SD Negeri Kaliwungu sebagai juara 2, Juara 3 diraih oleh grup tari dari SD Negeri 1 Klirong, dan sebagai juara harapan 1 dan harapan 2 berturut-turut grup tari dari SDN Jatimalang dan SD Negeri 2 Klirong. Para pemenang ini mendapatkan piala, sertifikat, dan uang pembinaan. Sebagai juri dalam lomba tersebut adalah Sri Hastuti, S.Pd., Arif Syaifudin, S.Pd, dan Khosyatul Laely, S.Pd.
“Yang meraih juara 1 ini memang karena ekspresinya penuh penjiwaan, tariannya luwes, antarpeserta dalam grup tersebut kompak, dan penuh semangat,” demikian kata salah sau juri, Khosyatul Laely.
PAWAI TA’ARUF SEPEDA SANTAI
Tidak kalah meriahnya dari hari yang pertama, pada hari kedua ini sepeda seluruh peserta didik dan guru karyawan berjajar di halaman madrasah siap untuk pawai ta’aruf. Lebih dari 75% sepeda peserta didik dihias sedemikian rupa sehingga tambah semarak suasananya.
Diawali dengan yel-yel yang dipandu Waka Humas prosesi acara dimulai. Yel-yel “Hidup MTsN Klirong!” yang menyemangati semua peserta pawai dijawab oleh peserta didik dengan “Hidup, hidup, hidup....Yes!” Seluruh peserta didik, guru karyawan, dan kepala TU serta kepala madrasah mengikuti pawai didahului dengan pelepasan balon oleh kepala madrasah. Melalui depan polsek Klirong pawai sepeda dimulai, lalu ke Timur melewati SD Jerukagung, SD Jatimalang, SDKarangglonggong, SD Wotbuwono, SD Kedung Winangun, SD Tambak Agung, sampai di depan Balai Desa Tambak Agung peserta pawai menerima kupon doorprize. Kemudian melewati selatan SD Sitireja kembali ke MTsN Klirong.
Iringan musik orgen tunggal menyambut peserta pawai sepeda. Pengundian berbagai doorprize dan diselingi lima buah grandprize sepeda berlangsung meriah. Sesekali suasana tegang dan gembira menyambut pengundian grandprize sepeda. Lima pemenang yang beruntung dalam undian sepeda adalah Upi Talestari- VII.8, Anwar Faoji-VIII.8, Basofi Nurrohman-VIII.8, Dwi Novitasari-IX.2, dan terakhir sebagai pemenang yang beruntung adalah Mubaqir, VIII-1. Selamat!!!
Sebelum pengundian, materi keagamaan tentang akhlakul karimah dipaparkan oleh ketua OSIS, Akhmad Jazid Attabi’. Dia memaparkan cara berakhlakul karimah baik kepada Allah swt maupun kepada sesama manusia, yakni mensyukuri nikmat-Nya dan bertakwa kepada-Nya. Sedang akhlakul karimah pada orang tua meliputi menyayangi, menghormati, dan menaati perintah mereka.
SEMAKAN ALQURAN, LOMBA TUMPENG, DAN TASYAKURAN HUT
Kegiatan semakan Alquran ini menghadirkan empat huffaddz yakni Kyai Rakhmat Basuki, Kyai Amir Syarifudin, dan dua khafid lain dari Pejagoan, Kegiatan ini dimulai pukul 08.00 Selasa (26/5) dan berakhir pukul 13.00. Kepala Madrasah, Muhammad Siswanto, M. Pd.I, dalam sambutannya mengemukakan bahwa keberkahan akan meluas ke seluruh unsur yang ada di MTsN Klirong, utamanya kepada yang mengikuti semakan Alquran. “Dengan kegiatan ini kita diharapkan dapat kembali pada pokok ajaran Alquran dan menjadikannya ghiroh/semangat untuk selalu mencintai Alquran,” lanjutnya, ”dan kami mohon kepada keempat huffadz untuk mendoakan MTsN Klirong.”
Di tempat lain yakni di ruang Laboratorium IPA diadakan lomba Tumpeng untuk seluruh kelas. Dari lomba tumpeng ini diambil tiga kejuaraan. “Tumpeng itu mengandung nilai filosofis dan budaya masyarakat Jawa,” kata kepala madrasah. Dari lomba ini tampak muncul kreasi peserta didik dalam memasak, menghias dan menyajikan Tumpeng.
Prosesi Tasyakuran HUT yang ke-45 sebagai puncak acara sekaligus Peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad saw diselenggarakan MTs Negeri Klirong usai acara Semakan Alquran dan Lomba Tumpeng. Kegiatan ini diikuti oleh peserta didik kelas VII, kelas VIII, dan kelas IX, dewan guru dan para pegawai administrasi, tokoh masyarakat lingkungan MTsN Klirong, guru dan pegawai yang telah purna tugas, Muspika Kecamatan Klirong, Komite, dan Kepala SD maupun Kepala Desa Klirong. “Berbanggalah menjadi siswa-siswa MTs ini karena tidak hanya mengajarkan wukuf tetapi juga mengajarkan ilmu-ilmu agama Islam,” demikian menurut Muhamad Siwanto. Melalui sambutannya Camat Klirong, Drs. Budhi Suwanto, M.Si, menyampaikan bahwa peserta didik MTs harus bisa menjadi pribadi yang siap menyongsong era globalisasi penuh nuansa Islami.” Disampaikannya pula bahwa Kecamatan Klirong akan mengirimkan delegasinya yakni Akhmad Jazid Attabi’ dari MTsN Klirong untuk mengikuti lomba MTQ tingkat Provinsi pada tanggal 28 Juni 2015.
Acara inti dari tasyakuran ini yakni Pemotongan Tumpeng hasil lomba yang dilakukan oleh Kasi Mapenda Kemenag Kabupaten Kebumen dan diserahkan kepada Kepala MTsN Klirong. Selanjutnya dalam ceramah ilmiahnya sebagai wujud peringatan Isra Mi’raj, Kasi Mapenda, Kyai H. Ashar Muhamadi, M. Pd.I memaparkan tentang adanya penghancuran sendi-sendi dalam keluarga, sendi-sendi dalam pendidikan, maupun melalui tokoh agama. Hal ini tentu harus diwaspadai oleh semua pihak. Dikemukakannya pula bagaimana seharusnya mengajar, yakni menggunakan pendekatan dengan hati dan mengajar juga dengan hati agar peserta didik dapat menerimanya dengan senang hati. Inti dari ceramah ini diharapkan agar peserta didik dididik untuk menjadi anak-anak yang berakhlakul karimah.
Dikemukakan pula bahwa MTsN Klirong sudah mulai lebih maju dibanding tahun-tahun lalu dengan dua kejuaraan sebagai juara 1 saat mengikuti Aksioma di tingkat kabupaten. Dua kejuaraan yang membawa MTsN Klirong ke tingkat provinsi mewakili Kabupaten Kebumen adalah cabang Bulutangkis putra dan Hadroh putra pada 3 sampai 6 Juni mendatang di Solo. Semoga sukses.