“Marhaban ya Ramadhan Marhaban fi syahril mubarok wa syahril maghfiroh. Barakallau lana walakum daaiman bijami’i khoir. Wal’awfu minkum”
Alhamdulillahirabbil alamin.
Shalawat serta salam tercurah ke haribaan junjungan kita Nabi Besar Muhammad SAW beserta keluarga dan para sahabat-sahabatnya.
Sungguh, tanpa terasa bulan Ramadhan sudah tiba, bulan penuh rahmat dan maghfirah Allah SWT akan kita arungi bersama. Dalam bulan ini kita akan melaksanakan puasa selama satu bulan penuh. Sebagai bekal diri kita dalam mengarungi kehidupan selanjutnya. Karena dalam bulan inilah, jiwa dan raga kita semua benar-benar ditempa oleh tempaan-tempaan yang luar biasa, oleh ujian-ujian yang maha dahsyat, yang tentunya akan dapat memberikan diri kita berbagai macam keuntungan. Baik dari segi ruhani maupun dari segi jasmani.
Sudah banyak diketahui oleh kita bersama bahwa banyak sekali manfaat yang dapat kita ambil dari ibadah yang satu ini. Salah satu diantaranya adalah dapat membuat kita menjadi seorang yang kuat menghadapi cobaan, tegar dalam mengarungi rintangan dan sabar dalam menerima tekanan. Tekanan dalam memperturutkan hawa nafsu kita yang selama hampir satu tahun penuh dibiarkan merajalela.
InsyaAllah dengan adanya puasa ini Allah dapat menjadikan kita termasuk ke dalam golongan ”orang-orang sabar”, orang yang sangat dicintai oleh Allah SWT.
Mari kita sambut bulan Ramadhan dengan senyuman dan hati yang bersih..
Saatnya mengosongkan hati untuk diisi dengan kebaikan.
Terimakasih ya Allah, telah memberi hamba kesempatan untuk menikmati Ramadhan tahun ini. Pada kesempatan ini saya ingin berbagi pengetahuan, ada beberapa sikap seorang Mukmin dalam menyambut datangnya bulan Ramadhan ini, diantaranya adalah :
“Alfarhu”
Hatinya merasa gembira, dan bersuka cita dengan kedatangan bulan Ramadhan ini, karena dipanggil Allah Subhanahu Wata’ala untuk melaksanakan shaum, karena dirinya meengetahui sepenuhnya bahwa dengan puasa ini Allah akan mengangkat derajatnya menjadi hambaNya yg bertaqwa, sesuai dengan firmannya :
“Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa” (QS Al-Baqarah 183)
“Attazzikiyah”
Berusaha untuk membersihkan hati agar hatinya terbebas dari penyakit-penyakit hati yang menyebabkan dirinya sulit untuk mengakses “nur” rahasia hikmah yang tersembunyi di balik bulan Ramadhan dengan selalu memperbanyak bacaan istighfar, mohon ampunan kepada Allah dan tidak lupa dengan melipatgandakan sedekah kepada kaum fakir.
“Al Ilmu”
Selalu belajar dan terus belajar untuk mencari ilmu yang sebanyak-banyaknya terutama dalam mempelajari tujuan, hikmah, keutamaan, amal-amal utama dan hal-hal yang dapat mengurangi bahkan merusak nilai ibadah puasanya.
“Al-Maghfirah”
Memohon ampunan dari Allah, dan meminta maaf kepada orangtua, suaminya atau istri tercintanya, tidak lupa juga kepada kerabat, saudara, handai taulan dan para tetangga serta sahabat-sahabat. Agar dimaafkan dari segala kesalahan baik yang disengaja maupun yang tidak disengaja.
Semoga saya dan sahabat-sahabatku tercinta bisa dimudahkan oleh Allah SWT untuk selalu istiqomah dan mudawamah dalam melaksanakan perintah-perintahNya, terutama perintah ibadah puasa yang akan kita laksanakan.
Selamat menunaikan ibadah puasa Ramadhan tahun 1433 H.