Kebumen - Dalam rangka memperingati dan memeriahkan Hari Santri Nasional, MTs Negeri 5 Kebumen melaksanakan serangkaian kegiatan selama tiga hari dari Sabtu (21/10) sampai Senin (23/10). Kegiatan tersebut meliputi tirakatan/ mujahadah dan upacara hari santri di madrasah serta kirab di area Kecamatan Klirong.
Kegiatan peringatan hari santri, berdasarkan surat edaran dari Kantor Kementerian Agama diawali dengan kegiatan tirakatan/ mujahadah membaca shalawat nariyah sebanyak 4444 di mushola Nur Attarbiyah. Mujahadah dilaksanakan hari Sabtu malam Ahad (21/10) diikuti seluruh bapak ibu guru dan karyawan MTs Negeri 5 Kebumen, dipimpin oleh waka humas Fuad Hasim. Menurutnya barokah pahala shalawat sebagian akan diberikan Allah di dunia, maka kita dianjurkan untuk membaca shalawat.
“Shalawat dapat mendatangkan keberkahan serta mencegah seseorang dari kefakiranâ€, ungkapnya.
Hari Santri Nasional 2023 yang bertema Jihad Santri Jayakan Negeri diperingati dengan melaksanakan upacara pada hari Ahad (22/10) pada pukul 07.30 di halaman madrasah. Kepala Madrasah, H. Imam Pratomo sebagai pembina upacara mengingatkan kita tentang perjuangan para santri dalam ikut berjuang dan mempertahankan kemerdekaan bangsa Indonesia.Â
“ Jadilah kalian generasi penerus bangsa yang hebat, pejabat yang amanah, dan hakim yang adil,†tambahnya.
Upacara diikuti oleh seluruh bapak ibu guru, karyawan dan seluruh peserta didik dengan tertib menggunakan pakaian sesuai aturan yaitu sarung, atasan putih, berpeci hitam bagi laki-laki, sedangkan bagi wanita menyesuaikan. Pembacaan Ikrar Santri dan Resolusi Jihad Serta doa dibaca petugas penuh semangat, demikian juga semua peserta upacara antusias menyanyikan lagu Syukur, Mars Santri Nasional dan Mars Syubbanul Wathon.Â
Kirab Santri Nasional Senin (23/10) adalah acara terakhir dari rangkaian peringatan Hari Santri Nasional. Acara kirab merupakan acara peringatan Hari Santri Nasional yang diadakan kecamatan Klirong diikuti oleh semua peserta didik kelas VIII dan Drumband Gita Bahana Maheswara MTs Negeri 5 Kebumen dan peserta kirab lain berasal dari instansi sekitar Klirong.