Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) melalui Pusat Penilaian Pendidikan Balitbang Kemendikbud menegaskan bahwa UNBK merupakan sistem ujian nasional yang diyakini efektif untuk mengukur mutu pendidikan. Ukuran mutu pendidikan yang dimaksud adalah dapat membentuk perilaku jujur, hasilnya menggambarkan kemampuan siswa yang sebenarnya, dan menjadi dasar pemetaan mutu pendidikan yang objektif. Berdasar pada hal tersebut, teknisnya perlu diatur dalam Kebijakan Sistem Pelaksanaan UNBK untuk tingkat SLTA/MA dan SLTP/MTs. Meskipun jadwal pelaksanaan keduanya berbeda, UNBK ini diharapkan tetap dapat dilaksanakan secara serentak pada jenjang tersebut pada ujian tahun 2018. Dalam rangka menyukseskan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tersebut MTsN Klirong berupaya mempersiapkan peserta didik kelas IX dengan memberikan penambahan jam untuk mengikuti Simulasi Mandiri UNBK yang dilaksanakan di Laboratorium Komputer MTsN Klirong. Kegiatan ini diberikan dua hari setiap minggunya yakni Jumat dan Sabtu, dan telah dimulai satu minggu yang lalu. Penyelenggaraan kegiatan ini diatur secara bergilir sesuai jadwal yang telah disusun oleh waka kurikulum. Dengan dibimbing oleh pembimbing yang berkompeten, kegiatan ini berlangsung lancar meski baru tiga kali berjalan. “Penyelenggaraan UNBK tahun 2018 di MTsN Klirong ini memang harus dipersiapkan dengan baik. Untuk itulah kami telah memulainya dari sekarang. Dengan memperkenalkan komputer kepada anak-anak terutama kelas IX karena selama ini mereka belum pernah praktik komputer sejak ditiadakannya mapel TIK pada kurikulum 2013,” ujar pembimbing komputer, Arif Saefudin. "Semoga ke depan peserta didik semakin terampil dalam mengoperasikan komputer sehingga teknisnya lancar dan hasil UN-nya pun memuaskan," lanjutnya.