Klirong - Pandemi covid-19 yang mewabah di Indonesia sejak Maret 2020, mengakibatkan terjadinya perubahan tatanan hidup dan sangat berdampak terhadap seluruh sector kehidupan manusia, salah satunya sector pendidikan. Sosial Distancing dan Memakai Masker merupakan beberapa upaya agar terhindar dari virus covid-19, Dengan adanya Pandemi ini tentunya sangat berdampak pula terhadap sector pendidikan. Seperti yang kita ketahui bahwa dunia pendidikan melibatkan banyak civitas akademik. Namun kenyataanya pelaksanaan pembelajaran yang dilakukan di sekolah-sekolah pada umumnya, mengharuskan pembelajaran jarak jauh sesuai dengan aturan pemerintah.

Salah satu kegiatan yang dimanfaatkan guru MTsN 5 Kebumen setelah melaksanakan pembelajaran jarak jauh adalah mengembangkan literasi di Madrasah. Salah satunya mengikuti kegiatan penulisan buku Antologi Puisi Romansa. Akhir-akhir ini dunia perpuisian di Indonesia berkembang sangat cepat. Ada bibit penulis yang ingin belajar karya santra puisi. Namun, di antara sekian bibit penulis dominan focus menulis puisi romansa. Puisi romansaa dalah puisi yang mengungkapkan perasaan seseorang dalam bentuk tulisan yang diberikan majas pendukung agar puisi tersebut terkesan hidup. Sebab puisi romansa menguasai perasaan seseorang yang sedang jatuh cinta. Puisi adalah bahasa hati. Menulis puisi adalah menulis dengan hati. Sementara, hati tidak pernah berbohong menyampaikan sebuah kata-kata.

Dari hasil mengikuti kegiatan enam guru terpilih berhasil menulis dua buku yang dibukukan dalam Antologi Puisi. Buku pertama berjudul “ Saat Hatimu Hancur” berisi ungkapan setiap orang pernah terluka, dan setiap orang pernah merasa kehilangan. Tanpa kita sadari melalui luka dan kehilangan itulah, semesta menitipkan kasihnya-Nya untuk kita. Karena dengan luka, kita akan menjadi dewasa dan dengan kehilangan kita akan menjadi kuat dan bijaksana. Buku kedua “Ketika Cinta Bercerita” berisi ungkapan cinta itu ibarat seorang guru, yang dapat menjelaskan persoalan hati, rasa sedih, hangat, air mata, sebuah pengertian, amuk cemburu dan kasih sayang. Jika kita belajar dengan cermat dan harti-hati, maka ada sebuah kebahagiaan yang menanti di atas sebuah rapor yang berjudul “Kesetiaan”. Enam guru terpilih menulis antologi puisi romansa antara lain : Dra.Siti Al Khoriyah, Makhmudah, S.Pd, MaryaniS.Pd Ina, Sulistyani, S.Pd, SugiyantiS.Pd, dan KhasyatulLaili,S.Pd. dengan harapan kegiatan ini dapat berjalan terus untuk mengembangkan kegiatan pojok literasi di MTsN 5 Kebumen.