Klirong. Sabtu, (9/2) MTs Negeri Klirong menyelenggarakan Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. Sebagaimana di Indonesia umumnya , MTs Negeri Klirong menyambut Maulid Nabi dengan mengadakan peringatan. Peringatan Maulid Nabi kali ini diikuti oleh guru, karyawan dan semua siswa MTs N Klirong bertempat di halaman Madrasah. Sejak pagi para siswa sibuk mempersiapkan tempat. Tikar dan karpet dibentangkan. Dengan tertib mereka duduk menunggu acara dimulai. Acara peringatan ini diawali dengan pembacaan Kitab al Barjanji oleh bapak dan ibu guru.

 

Perayaan Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dimeriahkan pula oleh Grup Rebana At Tarbiyah MTs Negeri Klirong. Kemeriahan terasa ketika grup rebana tampil. Beberapa nasyid didendangkan seperti Bismillah, Ya Badrodin, Sholawat dan Salam, Matahari Dunia, dan beberapa nasyid lainnya yang sudah tak asing lagi ditelinga para siswa.

 

Dalam sambutannya Kepala Madrasah mengajak untuk memperbaiki akhlak sebagaimana ajaran Rosulullah SAW yang diutus oleh Allah SWT untuk memperbaiki akhlak umatnya. Kepala Madrasah berpesan pula agar para siswa dan guru meneladani perilaku dan tindakan Rosulullah SAW sebab beliau adalah sebaik-baik teladan (uswatun hasanah). Acara inti Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di MTs Negeri Klirong diisi Mau’idhatul hasanah oleh Bapak Kyai Solehudin, S.Pd.I dari Adimulyo. Beliau yang juga alumni MTs Negeri Klirong tahun 1987 mengajak untuk memperbaiki akhlak dengan cara mencintai dan meneladani Rosulullah saw .Beliau juga menyitir beberapa hadits Nabi Muhammad SAW seperti : “Bersholatlah kamu sebagaimana kamu melihat aku sholat” “Bukan golongan dari umatku orang yang tidak mau menghormati orang yang lebih tua” Maka hendaklah siswa MTs Negeri selalu menghormati orang tua, baik orang tua yang melahirkan, maupun orang tua yang mendidik kita yaitu guru. Pembinaan akhlak juga disampaikan dengan cara bersholawat bersama para siswa MTs Negeri.

 

Keantusiasan para siswa dapat dilihat dari kekomunikatifannya menerima materi tentang akhlak. Acara Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, ditutup langsung oleh Bapak Kyai Solehudin, S.Pd.I dengan doa penutup.