Kebumen – Sabtu (13/8), MTsN 5 Kebumen memberikan santunan kepada peserta didiknya yang yatim, piatu, dan yatim piatu. Kegiatan ini dilaksanakan di aula setempat. Sebanyak 48 peserta didik menerima santunan dalam kegiatan yang digerakkan oleh anggota Paguyuban Istri Guru dan Karyawan MTsN 5 Kebumen.
Kegiatan yang sekaligus memperingati Tahun Baru Islam, 1 Muharam 1444 Hijriyah ini juga diisi dengan tahlil singkat yang dipimpin oleh Fuad Hasim, salah satu guru di MTsN 5 Kebumen. Seluruh guru dan penerima santunan bersama-sama mengirim doa untuk pendiri dan kepala MTsN 5 Kebumen terdahulu, juga memanjatkan doa untuk kemajuan dan keberkahan madrasah.
Dalam sambutannya, Imam Pratomo selaku kepala madrasah memberikan motivasi kepada penerima santunan. Imam menyampaikan bahwa yang terpenting mereka memiliki tekad dan semangat untuk sukses, dan menunjukan kepada dunia bahwa mereka mampu dengan segala kekurangan yang ada.
“Insyaalloh bapak ibu guru di sini akan mendampingi kalian belajar dan selalu mendoakan kesuksesan kalianâ€, ujar Imam.
Pentasyarufan dana santunan dilakukan oleh kepala madrasah untuk peserta didik kelas IX dan oleh ibu Kepala Urusan Tata Usaha untuk peserta didik kelas VII. Sebagai kontribusi terakhir di PIGK sebelum pensiun, Makhmudah diberi mandat untuk menyalurkan dana santunan untuk peserta didik kelas VIII.
Untuk menambah khasanah kegiatan ini diisi pula pengajian dari Amad, salah satu guru Al Qur’an Hadits. Pengajian yang disampaikan menitikberatkan pada ajakan untuk berhijrah dari maksiat dan menjadi pribadi yang lebih baik dalam hal ibadah seraya mendoakan para peserta didik agar menjadi orang yang hebat dan bermartabat.
“Karena doanya guru dan kyai itu luar biasaâ€, tutur Amad.
Amad juga mengingatkan bahwa ibadah merupakan bekal manusia setelah mati, jadi harus ditingkatkan selagi badan masih sehat sebagai wujud rasa syukur atas nikmat sehat tersebut. Terakhir yang diingatkan oleh Amad yaitu jangan ‘eman-eman’ (sayang) untuk bersedekah, baik itu harta benda maupun ilmu yang bermanfaat.