MTS NEGERI 5 KEBUMEN
Madrasah Hebat Bermartabat
Cerdas Dalam Ibadah-Bijak Dalam Berfikir-Terampil Dalam Bertindak



[email protected]     (0287) 6601167     RSS

SANTUNAN ANAK YATIM SEBAGAI WUJUD KEPEDULIAN SOSIAL


KLIRONG – Salah satu program dari Paguyuban Istri Guru dan Karyawan MTs Negeri Klirong adalah menyelenggarakan santunan bagi anak yatim/piatu setiap tahun pada bulan Muharram sakaligus memeringati Tahun Baru Hijriah. Kegiatan santunan tahun ini dilaksanakan pada hari Ahad (2/11) di Aula MTs Negeri Klirong. Dalam penyelenggaraan santunan ini, ketua panitia yang diwakili Makhmudah, S.Pd.I. menyampaikan bahwa terlaksananya kegiatan ini benar-benar karena dilandasi semangat kebersamaan lillahi ta’ala dari ibu-ibu yang tergabung dalam Paguyuban istri guru/karyawan atau Dharma Wanita persatuan subunit MTs Negeri Klirong.
 
Ketua panitia juga mengatakan bahwa kegiatan ini terselenggara berkat bantuan dari berbagai pihak, antara lain guru karyawan, bupati Kebumen, mahasiswa PPL IAINU Kebumen, dari madrasah, panitia study tour, serta donatur lain sebagai penyangga sumber dana. Adapun penerima santunan adalah para peserta didik yatim/piatu dari MTs Negeri Klirong dan lingkungan MTs yang berjumah 62 anak. Mereka terdiri atas 18 peserta didik kelas VII, 18 peserta didik dari kelas VIII, dan 11 peserta didik kelas IX, dan sebanyak 15 anak yatim/piatu berasal dari lingkungan MTs yakni dari Desa Klirong dan Desa Klegenrejo. “Anak-anak, banyaklah bersabar dan berusaha semaksimal mungkin secara lahir dan batin untuk meraih kesuksesan,” pesannya. Sementara itu, Kepala madrasah dalam sambutannya menyampaikan cuplikan sejarah tahun baru hijriah. Tahun baru hijriah berawal dari hijrah nabi secara lahir dari Mekkah ke Madinah atau yang dahulu dikenal dengan nama Yastrib. Jika hijrah dilakukan karena agama maka yang didapat adalah pahala dan surga. Akan tetapi, jika hijrah itu dilakukan hanya karena dunia maka yang didapat hanya duniawinya saja. Dalam hal ini, ada dua hal yang ditekankan oleh kepala madrasah, yakni ukhuwah islamiyah seperti yang dicontohkan nabi dan “Madrosati Jannati” (madrasahku surgaku). Untuk itu, madrasah berkomitmen untuk ramah lingkungan dan ramah anak. Secara bersama-sama dapat berhijrah dengan transformasi mental seperti yang dicontohkan oleh Negara Korea Selatan (Korsel) pada tahun 1960-an.  Disampaikan pula dalam pesannya kepada anak-anak agar anak-anak dapat berprestasi dengan belajar dan belajar sehingga dapat meraih masa depan yang lebih baik, serta bermanfaat bagi masyarakat.
 
Kegiatan ini dimeriahkan oleh grup Rebana MTsN Klirong. Pelaksanaan kegiatan berlangsung hikmat terutama saat pemberian santunan; untuk peserta didik kelas VII disampaikan oleh kepala madrasah, kelas VIII disampaikan oleh wakil ketua paguyuban, Makhmudah, S.Pd.I., peserta didik kelas IX oleh waka kurikulum, Dra.Siti Al Khoriyah, M.Pd.I, dan dari lingkungan MTsN Klirong pemberian santunan diwakili oleh Kepala Desa Klirong. Terasa lebih hikmat dan penuh khusuk ketika dalam tausyiahnya ust Fuad Hasyim, M.Pd.I. mengajak semua yang hadir untuk melakukan renungan akhir dan awal tahun tentang makna hidup. Dikemukakan pada awal tausyiahnya, menurut Syeh Az Zarnuji dalam Kitab Ta’limul Muta’alim dijelaskan bahwa harta, pangkat, laki-laki, dan perempuan adalah perkara kecil, barangsiapa tertipu muslihat dunia maka orang tersebut adalah orang yang sangat hina. Dunia ini dapat membutakan kita. Sementara orang yang dapat mensyukuri nikmat Allah akan bertambahlah nikmatnya, dan barangsiapa mengingkarinya akan mendapat siksa, baik siksa dunia maupun siksa akhirat. Momentum hijrah untuk saat ini menurutnya lebih tepat dimaknai dengan hijrah maknawi, yakni hijrah yang dapat membawa kepada perubahan yang lebih baik seperti yang dicontohkan nabi; dari masyarakat yang masih miskin kemudian dibangun pasar-pasar dan berbagai sektor ekonomi agar terwujud masyarakat yang Baldatun Thoyibatun wa Robun Ghofur, dari yang belum melaksanakan salat secara rutin terus dapat melaksanakannya secara konsisten, yang belum berjama’ah terus melaksanakannya dengan berjama’ah. Inilah salah satu wujud syukur kepada Allah swt.
Copyright © 2020 - 2024 MTs NEGERI 5 KEBUMEN