Klirong – Ujian peserta “Workshop Pengembangan Madrasah” dalam rangka meningkatkan sumber daya manusia di MTs Negeri Klirong, Kebumen dilaksanakan secara online, Ahad (16/7). Ujian secara online ini baru kali pertama dilaksanakan di luar Balai Diklat Keagamaan Semarang. “Ujian online di MTsN Klirong ini baru kali pertama dilaksanakan di luar Balai Diklat Semarang. Pelaksanaan ujiannya atas dasar perintah dari Kasi Diklat Teknis, Balai Diklat Keagamaan Semarang, Darwiyanto, S.Pd.,M.Pd,” jelas Kepala MTsN Klirong, Muhamad Siswanto,M.Pd.I. Kegiatan ini diikuti oleh 52 peserta workshop yang terdiri dari unsur guru, dan para pegawai/karyawan serta kepala MTs Negeri Klirong. Pemateri yakni dua widyaiswara dari Balai Diklat Keagamaan Semarang, H.Mutadi, S.Pd.,M.Pd., dan Hj.Amiroh Ambarwati,S.Pd. M.Pd. telah menyiapkan soal ujian sehari sebelumnya. Saat pelaksanaan ujian tampak seluruh peserta serius mengerjakan soal ujian tersebut. Sebelum pelaksanaan ujian online hari Ahad, kegiatan workshop telah berjalan sejak hari Rabu (12/7) dan dibuka oleh kepala madrasah. Kegiatan workshop dihadiri oleh Kasi Diklat Teknis, Balai Diklat Keagamaan Semarang, Darwiyanto, S.Pd.,M.Pd. ”Kegiatan ini merupakan program MTsN Klirong yang pelaksanaannya minimal satu tahun sekali,” kata waka humas, Fuad Hasim, M.Pd,I. Dalam pengisian materi “Kebijakan Teknis” Kasi Diklat Teknis ini menyampaikan bahwa seluruh PNS yang bekerja di Kementerian Agama, Non-PNS yang bekerja di Kementerian Agama, dan Pegawai kementerian lain yang bekerja di Kementerian Agama wajib mengikuti Diklat ataupun workshop. “Karena Diklat ataupun workshop sebenarnya bertujuan untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang salah satu keberhasilannya ditentukan oleh meningkatnya pengetahuan, keahlian dan keterampilan, serta meningkatnya peran dan sikap para pegawai,” jelasnya.